Tentang 30 Hari Cerita Cinta

15 September 2011

ERRARE: Stik Kayu Perjalanan Kita

Tahukah kamu, dan kalian, hei pembaca yang sedang iseng membaca halaman ini, perbedaan karakter penjajah Belanda dan Inggris?

Mereka sama-sama menjajah. Sama-sama menguasai, tapi yang satu dengan enaknya mengambil seluruh kekayaan alam, mengeksploitasi negara dan bahkan penduduknya. Kemudian meninggalkan kesengsaraan dan trauma yang menahun. Sedangkan yang satunya lagi, walau sama-sama menjajah, bisa mengkontribusikan tingkat kehidupan yang lebih baik. Secara pendidikan, ekonomi, pandangan hidup dan lain-lain. Istilahnya, even without me, you can be great. You will be big after the whole process that we’ve been through.

Nah, dari banyak orang yang kukencani, kamu termasuk ke dalam kategori Inggris. 

Itu sebabnya aku suka berlama-lama mengobrol denganmu. Sering aku juga bertanya dalam hati, sebenarnya apa timbal balik yang kuberikan dalam hidupmu. Selain tentu kilasan kehidupan yang berbeda 180 derajat dengan hari-harimu dan rahasia-rahasia tempat tidur kita. 

Denganmu, selalu ada hari baru dan dunia baru yang bisa kuarungi. Hari ini tentang kuli panggul yang menghitung bolak-balik perjalanannya dengan stik kayu, esok tentang Neuro Linguistic Program. Keesokannya lagi tentang perbedaan budaya bisnis orang Timur dan orang Barat. Dan seterusnya... 

Kau jarang bercerita tentang kehidupanmu. Atau rencana-rencana masa depanmu. Kau jadikan aku selalu sebagai subjek dalam tiap wacana. Kalaupun kau bercerita tentang dirimu, itu lebih ke arah nostalgia untukmu dan sekali lagi, perjalanan keliling dunia di benakku. Seperti saat kau kembali dari sebuah perjalanan jauh. 

Kamu yang sibuk dan aku yang ikutan jadi super sibuk dalam takar hidupku, bertemu di sebuah restoran Italia kecil. Kali ini kamu datang terlebih dahulu. Seperti yang sudah-sudah dalam bayanganku; meja kecil, lilin, appetizer roti yang selalu jadi kudapan favoritku danaperitif yang membuatku semakin berminat denganmu.

Sebelum kenal denganmu pun aku sudah menggemari begitu banyak minuman. Mengkonsumsi minuman seperti latihan angkat beban. Awalnya berat, berat, berat hingga beberapa saat rutin dilakukan kemudian menjadi ringan dan nyaris imun. Seharusnya berlaku juga denganmu, aku menemuimu dalam kencan-kencan rahasia kita, lalu dengan berjalannya waktu...kau jadi biasa saja di mataku.

Tapi aku tidak pernah melihat kombinasi yang lebih memabukkan. Kau dengan apa saja, menyublim lalu meresap kembali ke setiap pori-pori tubuhku. Sepertinya kesulitanku yang terbesar di episode hidup kali ini adalah menemukan tanggal expired di botol minuman yang rupa-rupanya berisikan kamu.

Ah, sekali ini kau pasti tertawa dan berkata bahwa apapun yang kukatakan selalu memujimu. Menurutmu demikian, sweetheart? Kau baru sampai di surat ketiga, masih ada banyak yang bisa diceritakan tentang kamu. Siapa tahu kali lain penuh dengan hal-hal negatif? You’ll never know...the excitement of waiting can be very fun.



 - (@mistybusy - www.seorangsenja.blogspot.com)

No comments:

Post a Comment