Tentang 30 Hari Cerita Cinta

15 September 2011

I'm so ready to be heart broken: my world is full with you

"I'm home, udah tidur yah?"
Pesan singkat di BBM saya, yang waktu Itu sudah jam 10 malam. Menahan kantuk demi sebuah pesan singkat Itu. Sejak pertemuan pertama Itu kami selalu saling memberi kabar or just make sure one of us is just fine. Entah siapa yang memulai, yang saya tau seperti sudah menjadi kewajiban memberi dia kabar saya sedang apa, saya sudah pulang belum, saya sudah di rumah atau terjebak macet. Dan dia pun begitu, selarut apapun dia pulang kerja pasti mengirim kabar melalui BBM walaupun hanya sekedar pesan singkat "I'm home". Dia menjadi semangat saya untuk berangkat kerja, karna tentunya saya bisa telponan setiap Hari dengan memakai fasailitas kantor. Panggilan kami pun masih seperti biasa "gw-lo" tapi intesitas komunikasi kami semakin sering. Tiap malam saya menunggu kabarnya sampai dia benar-benar di rumah, tanpa harus saya yang bertanya duluan. Saya suka dia. Suka caranya yang biasa tapi menurut saya luar biasa, suka bahasanya yang sebenarnya jauh dari romantis
 tapi menurut saya Itu sudah romantis.
I love our conversations every nite, tentang pekerjaan, tentang hobi, tentang mimpi-mimpi kami. Walaupun semua obrolan tidak ada sedikitpun yang
 membahas "kita" atau "perasaan kita" tapi saya cukup senang, senang mendengar suaranya. Aah
dunia saya sekarang benar-benar penuh dengan dia :)

PS : feel guilty sama kekasih saya Itu.



- (oleh @indahasmarannyp)

No comments:

Post a Comment