Tentang 30 Hari Cerita Cinta

14 September 2011

Best Moments in Our Love's Life: #2 Moment yang kedua



    "... Hatiku terjalin dengan hatimu, aku tidak bisa melepaskannya....."
        Hai Bram, kembali aku mengingatkanm kalau kita pernah punya cerita, cerita yang (mungkin) tidak punya alur, semua mengalir begitu saja tanpa ada yang bertanya endingnya akan seperti apa dan juga tidak ada yang berusaha merevisi saat kita berada diepisode yang paling menyakitkan.
Kita sama sama menikmati, boleh aku katakan "kita" karena kamu juga pernah berjuang untuk satu keinginan "saling memiliki", setidaknya itu yang kutahu Bram. Mudah mudahan aku tidak salah.
    Kamu mulai memasuki hari hariku, aku tidak ingat bagaimana aku menyerahkan kuncinya kepada kamu, atau memang kamu si ahli reparasi kunci atau aku yang sengaja membukanya untukmu. Mungkin, semua jawaban mungkin.
Sudahlah, laguku sudah menjadi lagumu.. mari kita berceritacinta lagi Bram.
    Menyapamu tiap pagi, BBM sekedar menanyakan kabar, pekerjaan, sekedar mengingatkan makan siang atau hanya nge PING sudah masuk kedalam "list to do ku", dan akupun memperoleh perlakuan yang sama, Aku terbiasa dengan telepon dan BBM dari kamu disela sela jam sibukku. Kita bertemu dan aku merasa kamu dekat walau tidak terlihat.
Yang perlu kulakukan hanya mengambil Blackberryku dan memencet contacts yang sudah sangat kukenal.
    Tapi tidak jarang juga kita tidak bertemu dalam waktu yang lama. Kita masih punya dan akan tetap punya dunia sendiri, kesibukan sendiri, tapi bukan masalah buat kita kan? karena kita memang tidak pernah saling terikat.
BBM dari Bram
"Ruth, gue kangen. Malam ini jalan yuks?'
"Yah Bram, gue ada janji ama temen nih, gimana dong? besok aja apa?"
"Ruth!!!!! Lu gak kangen ama gue yaaaaaaaaaaa?"
" :| "
" Hmmm jam 9n boleh? Lu jemput gue di Nagoya deh.."
"Oke Non, see you soon Bye.."
" Bye Bram!"
......................................................................................................
    Sebenarnya aku yang tidak sabaran ingin bertemu kamu, dan janji bertemu teman ini pun seakan menyebalkan.
Aneh ya? Iya orang yang lagi jatuh cinta memang suka aneh -kata Ibuku dulu-.
percakapan kita malam itu....
"Ruth menurut lu, soulmate itu apa sih?"
"Eh kenapa lu tiba tiba nanyain soulmate Bram..?"
"Engga, gue pengen tahu aja, apa ada orang yang percaya soulmate dalam artian yang sebarnya??"
"Gue PERCAYA Bram!!! Hmmmmm soulmate. Simple question with never simple answer. Soulmate, soul that never met.
Soulmate itu ada untuk gue, untuk elu .(mungkin) sekarang dia lagi terjebak diantara gedung gedung kota ini, jadi belum ketemu aja barangkali. heeee"
"Kok malah ketawa sih Ruth, terusin!!!"
"Ya itu, setiap orang punya soulmatenya masing masing Bram"
"Jadi menurut Nona Ruth yang lagi judes malam ini, Soulmate itu sama dengan jodoh?"
"Judes apanya sik? Bram soulmate berbeda dengan jodoh. Jodoh itu yang Tuhan pilihkan untuk elu, tapi soulmate itu yang hati lu dan hati dia yang saling memilih...You got my point brother??"
Berjam jam kita membahas konsep tentang soulmate yang berujung pada tidak adanya kesepakatan.
Akh sudahlah dan aku pun setuju saat kamu menarikku kepelukanmu menandakan diskusi kita berakhir dengan......... ciuman!!
"Ruth, tetap jadi seperti yang sekarang ya?! gue butuh elu, please..!!"
aku hanya tersenyum dan semakin mendekap berlindung di dadamu.
Mungkin 99% hubungan laki-laki dan perempuan di muka bumi ini dibangun cuman atas dasar ketertarikan, benarkah?
(via @coachtjia).
Bram kita akan segera memasuki tahap berikutnya...
    Senyum senyum bahagia. Rupa paling cantik adalah paras seorang wanita yang sedang jatuh cinta.
Eh tunggu dulu? Apakah aku jatuh cinta, atau tertarik ?
Gatau Bram, yang aku tahu hanya ingin mengulang pertemuan pertemuan kita, karena setiapnya ada cerita baru, ada moments baru dan ada pelukan hangat dari kamu.
Oh iya, aku semakin mencintai kopi yang selalu mencairkan perasaan perasaan kita dan mengingatkan aku tentang.... ciuman pertama Ruth dan Abram.
    Seperti apakah perasaanmu padaku? tidak kah kamu tahu bahwa saat kamu berada tepat disampingku adalah saat aku paling merindukan kamu?
kamu tahu seringkali hati dan pikiranku tidak sinkron kalau berhadapan dengan kamu.
~kita berpelukan tanpa tendensi, kita berciuman tanpa status~
untuk apa tanya pikiran pada hatiku?
untuk dijalani dan dinikmati jawab hatiku pada pikiran.
tutup mata, buka hati.. ya aku hanya ingin menikmati kamu. Menikmati si Pelaku Cintaku!!
Ini Best Moments kita lagi Bram, dan lagi lagi aku akan terus mengingatkan kamu.
Menjaga cerita tentangmu harus tetap hidup walaupun artinya akan membunuhku.
~To be Continued~






- (oleh @fredricanatasi - http://fredricmocca.posterous.com)

No comments:

Post a Comment