Tentang 30 Hari Cerita Cinta

13 September 2011

Bagaimana Mencintaiku

Ayah:

Mungkin orang pertama yang membuatku patah hati adalah ayahku sendiri, ketika dia tahu bahwa anak kedua yang lahir adalah seorang perempuan. Ayah pergi menghilang begitu saja selama beberapa hari meninggalkan ibu dan aku yang patah hati.

Peristiwa itu nyaris tidak ada dalam kenangan masa kecilku sampai ibu menceritakannya padaku, tetapi membawa dampak yang cukup kuat dalam hubungan aku dan ayah. Kenanganku tentang ayah bercampur aduk antara menyenangkan tetapi juga penuh dengan amarah. Banyak orang yang berkata betapa miripnya aku dengan ayah, baik wajah maupun karakter, karena itu kami, aku dan ayah, tidak bisa pernah akur.

Aku ingat bagaimana ayah bermain bersama kami, aku dan 3 orang saudaraku, selama berjam-jam kami bermain kejar-kejaran, tertawa terbahak-bahak sampai terkencing-kencing. Bagaimana dia menciumku di malam ketika aku terserang panas tinggi, atau ketika dia memberikan aku uang untuk membeli sesuatu padahal dia tahu aku akan menghabiskannya untuk hal lain. Hal-hal ini membuat aku tahu, aku dicintai ayah.

Tetapi aku juga ingat, betapa frustasinya aku ketika ayah memberi nasehat pada kami selama berjam-jam non stop, hukuman-hukuman yang kami terima dan standart-standart yang dipaksakan ayah kepada kami serta pertengkaran-pertengkaran kami yang tidak pernah aku menangkan. Ini semua membuat aku bertanya, apakah ayah mencintaiku?

Tetapi 1 tahun terakhir dalam hidupnya, membuat aku mulai bisa melihat siapa ayah sebenarnya, dan bagaimana ayah mencintaiku, dan ini bagaimana ayah mencintaiku

To be continue…


- (oleh @siahaanastrid - http://mynotsecretlife.tumblr.com)

No comments:

Post a Comment