Tentang 30 Hari Cerita Cinta

13 September 2011

I Think I'm in Love : Pemilik Nama

Aku menarik secarik kertas, menuliskan sebuah nama yang begitu kuhafal. Nama ini, entah kenapa ketika aku menulisnya, tulisanku berubah menjadi indah (ooh, ini bukan sekedar kata-kata). Aku suka menulis namanya dengan pulpenku. Tulisanku benar-benar cantik menuliskan setiap huruf namanya.

Ada apasih dengan nama itu ?? aku sendiri benar-benar tidak tahu. Aku tak hanya menyukai nama itu, aku juga menyukai pemilik nama itu-yang sebenarnya itu adalah inti dari cerita ini-. Yaa, aku begitu memujinya. Tuhan, biarkan aku terlalu mengagumi makhluk ciptaanMu yang satu ini.

Apakah aku jatuh cinta ? kata itu memang yang paling tepat untuk pemilik nama itu. Hahaha, sedikit konyol !

Aku telah mengetahui, bagaimana dan seperti apa rasanya jatuh cinta, aku telah benar-benar tahu perbedaannya dan rasanya dari perasaan-perasaan hati lainnya. Have you feel it ? ohh, terasa indah.

Ingin rasanya menulis namanya besar-besar disini …




............. .............. .............. ............. ............... ............... ...............










Agar kalian bisa tahu seberapa indah nama itu, apa lagi pemilik nama itu !!!

Tapi, aku takut kalian juga akan menggilai nama itu, hehehe. Aku benar-benar tidak ingin punya saingan dalam hal ini ! benar-benar konyol !!!.

Dan lagi-lagi aku menuliskan kata tapi.

Tapi buruknya, pemilik nama itu tidak merasakan hal yang sama denganku.

Kau tahu, dia sudah ada yang punya.

Aku mengetik suatu kalimat di ponselku dan ku forward ke teman-temanku, dengan tersenyum geli aku membaca perlahan-lahan balasan dari mereka.

“ Kau lagi jatuh cinta ?”

“ saya bisa menebak, betapa besar rasamu untuknya”

Yang ketiga ini, temanku mengirimkan nama yang kumaksud.

“ …….”

Aku pun me-replay semua pesan itu.

“Ya aku jatuh cinta, tapi akan kubiarkan hatiku patah”

“Ya tapi, ia tak pernah merasakan apa yang kurasa”

“Ya, aku sedikit benci mengakuinya, tapi itu faktanya”

Hahaha, cerita ini benar-benar konyol !!!

Kau tahu apa isi pesan ku pada mereka ?

“Entah kenapa ketika menulis namanya, tulisanku berubah menjadi indah, seburuk apapun pulpen yang kugunakan”

Aku, aku sendiri, hanya perempuan sederhana, tapi aku bukan perempuan biasa. Sedikit narsis lebih baik daripada minder bukan ? itu suatu prinsip. Hahaha. Yap, perempuan sederhana yang menyukai sebuah nama dan seseorang yang mungkin bisa dibilang mewah. Kuakui terlalu berlebihan, kelebayan yang mengasyikkan fikirku. Tapi inilah yang bisa dikatakan CINTA, I’m falling in love.

Aku berbaring, mengeraskan volume suara dari laptopku, lagu dari Yovie and The Nuno berkumandang.

Tuhan tolong aku ingin dirinya

Memikirkannya

Namun mengapa saat jatuh cinta

Sayang-sayang dia ada yang punya

Ini adalah lagu pengantar tidur yang paling menyedihkan.



---Oleh:

http://siiqueendee.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment